Minggu, 24 Oktober 2010
Perilaku Konsumen Terhadap Telepon Genggam GSM dan CDMA
Telepon genggam sudah menjadi kebutuhan bagi setiap insan di Indonesia. Hampir semua orang memiliki telepon genggam, mulai dari pembantu rumah tangga, buruh, sampai para pengusaha.
Seiring berkembangnya zaman banyak telepon genggam yang mempunyai teknologi canggih dan mempunyai fitur yang lengkap. Telepon genggam GSM dan CDMA menjadi pilihan bagi pasar di Indonesia. Kedua operator ini bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar dengan menciptakan karakteristik baru yang dibutuhkan konsumen. Telepon genggam GSM yang telah lebih dulu masuk menguasai pangsa pasar yang cukup besar. Telepon genggam CDMA yang masuk belakangan mencoba merebut pangsa pasar dengan penawaran biaya pulsa yang lebih murah.
Oleh karena itu, saya mencoba memakai telepon genggam CDMA dan memang biaya pulsa dari telepon genggam CDMA lebih murah dari pada telepon genggam GSM. Hingga saat ini saya lebih dominan memakai telepon genggam CDMA, fiturnya pun tidak kalah jauh dengan telepon genggam GSM.
Hanya saja permasalahan bagi konsumen jika bermigrasi ke handphone CDMA adalah keharusan mengganti perangkat keras telepon genggam. Jika dilihat dari sisi teknologi, telepon genggam CDMA dipersepsikan oleh konsumen memberikan mutu koneksi yang kurang bagus dibandingkan dengan telepon genggam GSM.